19 Mar Mau souvenir mug kamu awet? Bisa banget ikutin cara ini!
Beli souvenir bagus-bagus, mahal-mahal, percuma ngga sih kalo ngga awet?
Ibarat kita udah seneng banget souvenir kita dateng, ehh sebulan dua bulan kemudian designnya udah luntur, mugnya kotor, atau bahkan sampe rusak..
Inti dari souvenir kan sebenernya sebagai pengingat akan suatu event yang pernah kita datengin. Misalnya:
-
- Waktu kita menang doorprize acara RT
- Waktu kita dateng ke event guedee yang acaranya 3 kabisat sekali
- Dan waktu kita dateng pas mantan nikah sama pasangannya yang dia selalu bangga-banggain padahal b aja
Gimana mau inget kalo gitu caranyaa?
But don’t worry don’t be sorry..
Di artikel kali ini, aku bakal ngasih tau kamu gimana caranya memilih dan merawat souvenir mug biar bisa awet berdasarkan kebutuhannya.
1. Awet secara aroma dan cita rasa
Sebagai penikmat kopi, aroma dan citarasa dari kopi itu ngga bakal bisa dipisahin..
Kaya jari dan kuku, tinta dan buku, kamu dan aku. Aiiih..
Maka dari itu, kita mesti pinter-pinter memilih bahan gelas atau mug sebagai wadah minuman kita nantinya.
Bahan yang paling sering kita temuin itu antara lain:
-
- Kaca
- Stainless Steel
- Kertas
- Plastik
- Keramik/Porselain
Dan, dari kelima bahan tersebut.
Juara pertama untuk nominasi bahan terbaik sebagai wadah kopi kamu adalah.. [duru duru duru duru]
Keeraamiik…
Why keramik? Sini majuan ke layar dikit, biar aku kasi tau..
Keramik atau Porselain merupakan material paling tepat buat jadi besties kopi kamu.
That’s why, kebanyakan kedai kopi memilih kedua bahan ini di kedai mereka..
Kedua bahan ini sangat baik soal urusan mempertahankan panas, jadi kopi yang ditaruh di cangkir keramik ngga cepet dingin.
Dan keramik juga bisa memperangkap aroma kopi lebih baik dari keempat bahan lainnya, sehingga citarasa yang dihasilkan pun tidak akan berkurang.
Percaya atau ngga, warna dari cangkir keramik juga bisa mempengaruhi rasa dari kopi itu sendiri.
Kopi yang disajikan dalam cangkir warna merah muda dianggap memiliki rasa manis. Kopi yang disajikan di cangkir warna hijau dinilai lebih asam. Sedangkan kopi di cangkir warna kuning dikatikan dengan kedua selera.
2. Awet secara perawatan
Tahan lamanya mug keramik ini pun juga bergantung pada bagaimana cara kita merawatnya.
Beberapa cara yang bisa kamu lakuin buat bikin mug kamu awet terus adalah:
– Cuci langsung setelah dipakai
Jangan biarin kotoran numpuk di mug..
Karena nantinya noda bekas kopi atau teh bakal nempel di bagian dalam mug kamu. Masa, luarnya designnya bagus tapi dalemnya dekil, ngga banget kan?
– Jangan simpen mug kamu dalam keadaan basah
Yep. Usahain waktu udah beres dicuci, mugnya bener-bener kering ya. Soalnya ada kemungkinan air bisa ninggalin noda di mug kamu.
Dan usahakan taruh di tempat yang kering dan ngga lembab yaa, mi amigos..
– Gunakan soda kue atau pasta gigi buat menghilangkan noda pada mug
“Yah, mug aku udah terlanjur ada nodanyaa. Gimana dongs?”
Jangan risaw khawandQ diseberang sana, aku masih punya solusi buat itu.
Kamu bisa taburin soda kue ke sponge cuci piring kamu yang udah dibasahin, lalu gosok mug kamu pelan-pelan sampe keluar jin. Ngga deng becanda.
Atau kalo kamu ngga punya soda kue, pake pasta gigi juga yowes ndak apa.
– Bersihkan mug dengan air hangat
Saat kamu mau mencuci barang-barang dari keramik seperti mug, keep in mind untuk tidak menggunakan air yang terlalu panas atau terlalu dingin. Karena perbedaan suhu yang sangat tinggi bisa-bisa bikin mug kamu pecah loh.
Tapi beda kisah kalo kamu pake mug cangkir bogor..
Karena mug kita kita udah melewati proses pembakaran yang sangat tinggi, yaitu sekitar 700-750°C.
Even kamu cuci pake air mendidih sekalipun, mug kita bakal tetep sehat walafiat ga bakal retak, apalagi pecah.
3. Awet secara design
At last but not least..
Akhirya kita sampe juga di klimaks artikel kita kali ini. Yeps, design.
Design itu setara 50% nyawanya souvenir, apalagi untuk souvenir mug. Karena feelnya, meaningnya, messagenya sang empunya event, tertuang semuanya kedalam design souvenir itu.
Pada dasarnya teknik pengaplikasian design ke dalam mug itu ada 2:
-
- Digital Printing
- Sablon Decal
Untuk masalah kecepatan, pengerjaan digital printing memang cukup lebih cepat daripada sablon decal.
Proses pengerjaan digital printing memakan waktu 7 hari kerja, sedangkan sablon decal proses pengerjaannya bisa memakan waktu sekitar 14-21 hari kerja.
Tapi, tapi, tapi…
Untuk urusan awet dan tahan lama, sablon decal kita boleh deh dicari musuhnya.
Karena di bakar di oven dalam waktu yang cukup lama, yaitu± 4 jam.
Design sablon decal bakalan lebih meresap ke pori-pori mugnya dibanding digital printing.
Mau di kerik pake piso terus-terusan, di cuci terus-terusan, design kamu bakal tetep stay di mug kamu even sampe 15 tahun. 😲 Uwaw.